Untuk
jenis garam ini larutannya selalu bersifat basa (pH > 7), dan
dalam perhitungan digunakan persamaan:
[OH-]
= Ö
Kh
. Cg
|
dimana:
Kh
= Kw/Ka
|
Kh
= konstanta hidrolisis
Jika
kita ingin mencari nilai pH-nya secara langsung, dipergunakan
persamaan:
pH
= 1/2 (pKw + pKa + log Cg)
|
Contoh:
Hitunglah
pH larutan dari 100 ml 0.02 M NaOH dengan 100 ml 0.02 M asam asetat
! (Ka
= 10-5).
Jawab:
NaOH
+ CH3COOH ®
CH3COONa + H2O
-
mol NaOH = 100/1000 x 0.02 = 0.002 mol
- mol CH3COOH = 100/1000 x 0.02 = 0.002 mol
Karena
mol basa yang direaksikannya sama dengan mol asam yang
direaksikan, maka tidak ada yang tersisa, yang ada hanya mol garam
(CH3COONa) yang terbentuk.
-
mol CH3COONa = 0.002 mol (lihat reaksi)
- Cg = 0.002 mol/200 ml = 0.002 mol/0.2 liter = 0.01 M = 10-2 M
- Nilai pH-nya akan bersifat basa (karena garamnya terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat), besarnya:
- Cg = 0.002 mol/200 ml = 0.002 mol/0.2 liter = 0.01 M = 10-2 M
- Nilai pH-nya akan bersifat basa (karena garamnya terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat), besarnya:
pH
= 1/2 (pKw + pKa + log Cg)
= 1/2 (14 + 5 + log 10-2)
= 1/2 (19 - 2)
= 8.5
= 1/2 (14 + 5 + log 10-2)
= 1/2 (19 - 2)
= 8.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar